JAKARTA – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- KH Maruf Amin, Johnny Plate mengatakan, peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira salah memahami tujuan keberadaan Kartu Prakerja yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kartu Prakerja yang digagas Jokowi adalah untuk membantu para lulusan baru atau orang yang ingin beralih kerja mendapatkan pelatihan yang berguna bagi dirinya memasuki dunia kerja. Selama menjalani pelatihan itulah, para pemegang Kartu Prakerja mendapatkan semacam tunjangan.
Oleh karena itu pernyataan Bhima bahwa Kartu Prakerja akan membuat anak muda jadi malas mencari kerja dan menggantungkan diri pada uang dari negara, tidak tepat.
"Kami melihat terjadi adanya salah kaprah dalam pemahaman Indef mengenai kartu Prakerja. Sebagai lembaga analisis keuangan, diharapkan Indef dapat meneliti lebih lanjut dan tidak secara prematur mengeluarkan statement ke media," kata Johnny Plate di Jakarta, Selasa (5/3/2019).