Sementara itu, pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, berpendapat bahwa program lanjutan nawacita jilid II di bidang sosial karitatif juga layak diapresiasi.
Misal saja soal kartu-kartu sakti yang dikampanyekan Jokowi jika dia dan Ma’ruf Amin terpilih di Pilpres mendatang.
“Kartu sakti Jokowi tersebut untuk merespons serangan dari kubu lawan yang selalu mengkritik pemerintah dengan sulitnya mendapat pekerjaan, pendidikan mahal, dan harga sembako naik,” kata Ujang.
(Baca Juga: Pendekar Betawi Siap Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019)
Tiga kartu sakti tersebut belum lama ini dicanangkan oleh Jokowi, yakni Kartu Pra-Kerja, KIP-Kuliah, dan Sembako Murah.