Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasien di London "Bebas" HIV Setelah Pengobatan Sel Punca

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 07 Maret 2019 |13:55 WIB
Pasien di London
Ilustrasi. (Foto: Getty Images)
A
A
A

Ini adalah kedua kalinya seorang pasien yang dirawat seperti ini mengalami HIV dalam keadaan remisi. Sepuluh tahun lalu, pasien lain di Berlin, Jerman, menerima tranplantasi sumsum tulang belakang dari seorang donor yang kebal terhadap virus itu.

Timothy Brown, yang disebut-sebut sebagai orang pertama yang "mengalahkan" HIV/AIDS, diberikan dua pencangkokan dan radiotherapy seluruh tubuh karena leukemia.

"Dengan mencapai remisi pada pasien kedua dengan menggunakan pendekatan yang sama, kami telah menunjukkan bahwa pasien Berlin bukanlah suatu ketidaknormalan dan ini benar-benar pendekatan pengobatan yang dapat menghilangkan HIV dari dua orang," kata penulis utama kajian Prof Ravindra Gupta dari UCL.

Prof Eduardo Olavarria, yang juga terlibat dalam penelitian dari Imperial College London, mengatakan keberhasilan pencangkokan sel punca diharapkan menjadi strategi baru yang dapat dikembangkan untuk mengatasi virus.

Tetapi, dia menambahkan, "Perawatan ini tidak patut dipandang sebagai perawatan standar HIV karena tingkat racun terapi kemo, yang dalam kasus ini diperlukan untuk mengatasi lymphoma."

Ilustrasi obat HIV. (Foto: Getty Images)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement