Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasien di London "Bebas" HIV Setelah Pengobatan Sel Punca

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 07 Maret 2019 |13:55 WIB
Pasien di London
Ilustrasi. (Foto: Getty Images)
A
A
A

Bagaimana Cara Kerjanya?

CCR5 adalah reseptor yang paling biasa dipakai HIV-1 –jenis virus HIV yang paling banyak ditemukan di dunia– untuk memasuki sel. Tetapi, sejumlah kecil orang yang kebal terhadap HIV memiliki dua kopi reseptor CCR5 yang termutasi. Ini berarti virus tidak dapat menembus sel di tubuh yang biasanya terinfeksi.

Pasien London menerima sel punca dari donor dengan mutasi genetik khusus yang membuatnya juga kebal terhadap HIV. Tetapi, simpanan sel pembawa HIV tetap ada di tubuh, dalam keadaan istirahat/remisi, selama bertahun-tahun.

Para peneliti di Inggris mengatakan adanya kemungkinan menggunakan terapi gen untuk menyasar reseptor CCR5 pada ODHA. Sekarang mereka mengetahui bahwa kesembuhan pasien di Berlin bukanlah suatu kebetulan.

Prof Graham Cooke, peneliti dari National Institute for Health Research dan pengajar penyakit infeksi dari Imperial College London, mengatakan hasil ini memberikan semangat kepada para peneliti.

"Jika kita bisa memahami lebih baik bagaimana prosedur ini dapat berhasil pada sejumlah pasien dan tidak efektif pada yang lain, kita akan semakin mendekati tujuan utama mengobati HIV. Tetapi sekarang prosedur ini masih terlalu berisiko untuk diterapkan."

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement