Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PKL Jakarta Boleh Dagang di Mana Saja, Pengamat: Kotanya seperti Tidak Ditata

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Sabtu, 09 Maret 2019 |10:39 WIB
PKL Jakarta Boleh Dagang di Mana Saja, Pengamat: Kotanya seperti Tidak Ditata
ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Pengamat Tata Kota, Nirwono Jogo mengatakan, penataan pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta era Gubernur Anies Baswedan, jauh lebih tidak tertata dibandingkan pendahulunya, baik Joko Widodo (Jokowi) maupun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat memimpin Ibu Kota.

Menurutnya, era pemerintahan Jokowi dan Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam menata PKL sudah dilakukan dengan baik dan benar karena mengikuti aturan. Hal tersebut justru berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh Anies.

“Sebenarnya kalau kita mundur sedikit ya, kalau diawal (pemerintahan) Pak Jokowi dan Pak Ahok itu sudah mulai ada arah penempatan PKL dengan baik dan benar,” ujar Nirwono kepada Okezone melalui sambungan telefon.

Diketahui, di awal pemerintahan Jokowi-Ahok, PKL yang menjamur di kawasan Tanah Abang bahkan meunutup ruas jalan, dipindah ke Blok G. Namun, kebijakan tersebut mendapat banyak keluhan dari pedagang lantaran di tempat barunya sepi pembeli.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement