"Itu merupakan pertumbuhan ekonomi di negara-negara atau di dunia pertumbuhan ekonomi yang relatif lambat. Kita termasuk bagus, pertumbuhan ekonomi kita 5 persen," ucap Hasbullah.
Ia mengatakan, apabila dalam waktu dekat infrastruktur dapat diselesaikan, di sisi lain kualitas manusia terpenuhi, maka pertumbuhan ekonomi tentu akan lebih besar.
"Ini adalah peluang emas, pertumbuhan ekonomi yang cepat dan kuat. Kita membangun lebih cepat bangsa ini. Investasi lebih banyak pada SDM, ini prioritas pertama. Kualitas SDM dari mana? Mulai dari peningkatan gizi dan ibu hamil," paparnya.
(Baca juga: Mempengaruhi Pilpres, Publik Harus Bedakan lembaga Survei yang Abal-Abal dan Tidak)