Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Budak Seks yang Keluar dari Desa ISIS Terakhir di Suriah

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 14 Maret 2019 |13:49 WIB
Kisah Budak Seks yang Keluar dari Desa ISIS Terakhir di Suriah
Perempuan Yazidi, Adiba (BBC)
A
A
A

DI ANTARA ribuan orang yang meninggalkan Baghouz, desa terakhir yang dikuasasi kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) di Suriah, adalah seorang perempuan Yazidi bernama Adiba.

Ibu dua anak ini dipaksa menjadi budak seks sejak milisi-milisi ISIS menyerang desa kecilnya di Sinjar, Irak utara, pada 2014.

Suaminya, bersama ratusan laki-laki Yazidi lain tewas dalam serangan tersebut, sementara dirinya bersama perempuan-perempuan lain diharuskan memeluk Islam dan dipaksa menjadi budak seks.

Adiba mengatakan dirinya diperbudak oleh seorang laki-laki asal Maroko yang "memukulinya dan memperkosanya". Laki-laki ini adalah ayah dari anaknya yang kini berusia dua tahun.

"Saya dipaksa menikah dengannya. Ketika kami berdua, perlakuannya sangat buruk. Ia orang yang pemarah. Tapi di depan orang-orang, ia memperlakukan saya dengan baik," kata Adiba kepada wartawan BBC, Jewan Abdi.

Laki-laki yang menyekapnya meninggal dunia dan ia kemudian diserahkan ke laki-laki lain, yang juga berasal dari Maroko.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement