JAKARTA - Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Kemendikbud Ananto Kusuma Seta meminta masyarakat memahami dan mengaplikasikan Gerakan enam jenis literasi dalam kehidupan.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun 2019 di Birawa Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/03/2019).
“Penguasaan enam literasi dasar yang disepakati oleh World Economic Forum pada tahun 2015 menjadi sangat penting tidak hanya bagi pelajar tetapi juga bagi seluruh masyarakat. Enam literasi dasar tersebut mencakup literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan,” kata Ananto.
Baca juga: Punya Ide Atasi Masalah Pendidikan hingga Kemiskinan? Ikuti Kompetisi Ini
Berikut penjelasan 6 literasi tersebut:
1.Literasi baca tulis
Salah satu di antara enam literasi dasar yang perlu dikuasai adalah literasi baca-tulis. Membaca dan menulis merupakan literasi yang dikenal paling awal dalam sejarah peradaban manusia. Peningkatan budaya baca dan kegemaran menulis harus diterapkan sejak dini.