Seorang WNI Dipastikan Meninggal Dunia dalam Serangan Teroris di Masjid Christchurch
JAKARTA – Seorang warga negara Indonesia (WNI) dikonfirmasi tewas dalam serangan teroris di Christchurch, Selandia Baru. Pengurus Masjid Al Noor, Christchurch memastikan bahwa Muhammad Abdul Hamid alias Lilik Abdul Hamid yang sebelumnya tidak diketahui kabarnya telah meninggal dunia dalam serangan tersebut.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi segera menghubungi pihak keluarga korban setelah mendapatkan konfirmasi meninggalnya Abdul Hamid. Melalui telepon, Menlu Retno berbicara langsung dengan Ibu Nina Lilik, Istri dari almarhum.
Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya telah berkunjung ke kediaman almarhum di Christchurch untuk memberikan dukungan kepada pihak keluarga dalam menghadapi musibah ini.
Pemerintah Indonesia menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum dan akan memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan oleh keluarga .
Laman Facebook almarhum menyebutkan bahwa dia bekerja sebagai aircraft engineer untuk Air New Zealand
Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri RI, sejauh ini terdapat tujuh WNI yang berada di Masjid Al Noor saat serangan teroris terjadi pada Jumat. Dari ketujuh WNI tersebut, empat orang telah dinyatakan selamat, dua orang menderita luka-luka dan tengah dirawat di rumah sakit, satu orang meninggal dunia.
(Rahman Asmardika)
