Erdogan juga mengutip manifesto yang ditulis oleh penyerang yang bernama Brenton Tarrant, di mana ia mengancam rakyat Turki, dan bertekad akan membuat Istanbul “kembali menjadi kota Kristen.”
Pemimpin Turki itu kemudian menyerang tokoh oposisi Kemal Kilicdaroglu yang menyalahkan Islam dan orang-orang Islam sebagai penyebab serangan itu.
Baca juga: Sebar Video Teror Christchurch, Pemuda Selandia Baru Terancam 14 Tahun Penjara
Kilicdaroglu mengecam serangan atas masjid itu dan mengatakan dunia Islam harus melihat pada dirinya sendiri untuk memahami sebab-sebab aksi teroris.
Faik Oztrak, wakil ketua Partai Republik Rakyat menuduh Erdogan menggunakan video itu sebagai “alat propaganda demi mendapat tiga atau lima suara tambahan.”