Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ma'ruf Amin: Saya dan Jokowi Harus Menang supaya Pekerjaan Bisa Tuntas

Fahreza Rizky , Jurnalis-Kamis, 21 Maret 2019 |08:49 WIB
Ma'ruf Amin: Saya dan Jokowi Harus Menang supaya Pekerjaan Bisa Tuntas
KH Ma'ruf Amin di Balikpapan, Kalimantan Timur. (Foto : Fahreza Rizky/Okezone)
A
A
A

BALIKPAPAN – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin bersilaturahmi dengan Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) dan Aliansi Masyarakat Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan rangkaian safari politik.

KH Ma'ruf mengatakan, dirinya bersama Jokowi ingin membuat Indonesia, sehat, produktif dan berakhlak mulia. Saat ini Jokowi-JK telah membuat landasan kebijakan untuk pembangunan bangsa. Karena itu, pada periode ke depan landasan yang sudah dibuat akan diperbesar dan disempurnakan lagi.

"Baru periode berikutnya kita naikkan lagi, kita maksimalkan lagi. Intinya menambah, memperbesar, melakukan penyempurnaan terhadap manfaat yang sudah diberikan," kata KH Ma'ruf di Novotel Hotel Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (21/3/2019).

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan, jika dirinya dan Jokowi terpilih lagi maka pembangunan bangsa tidak dimulai dari nol atau awal. Tetapi, pembangunan, khususnya di bidang sumber daya manusia (SDM) akan dilanjutkan.

Maruf Amin

"Jadi program itu terukur secara bertingkat, secara gradual. Itulah mengapa Pak Jokowi bersama saya harus menang supaya pekerjaan itu bisa tuntas. Jangan mulai lagi mulai lagi. 2024 landasannya sudah kuat jadi kita tinggal landas," ucap KH Ma'ruf.

Ia bersyukur Jokowi menggandeng ulama menjadi cawapres pendampingnya, tidak hanya dijadikan pendukung semata. Dengan begitu ulama tidak diartikan seperti daun salam yang habis manis sepah dibuang. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa petahana tidak anti terhadap Islam dan ulama sebagaimana fitnah yang menerpa selama ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement