BOGOR - Sebanyak 15 siswa SDN Bantar Kunung, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor dilarikan ke Puskesmas Tanjung Sari, lantaran diduga mengalami keracunan usai menyantap jajanan telor gulung.
Petugas Puskesmas Tanjung Sari, Lilih Herlina mengatakan para korban rata-rata mengalami gejalan keracunan berupa pusing, mual hingga muntah.
"Tadi pagi jam 9 ada 15 siswa dari SDN Bantar Kuning datang dengan keluhan, pusing, mual, lemas dan muntah. 13 orang kita kasih obat, 2 kita infus," kata Lilih, saat dihubungi Okezone, Jumat (22/3/2019).
Para siswa tersebut mengaku mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi jajanan olahan berupa telor gulung di dekat sekolah mereka.
"Mereka abis makan jajanan telor gulung. Sampelnya sudah dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Bogor mau diuji kandungannya tapi hasilnya belum ada," jelas Lilih.
Dari 15 korban keracunan, terdapat satu siswa bernama Aji (7) yang masih menjalami obervasi petugas Puskesmas Tanjung Sari. Meski demikian, kondisi kesehatannya sudah berangsur membaik.
"Tinggal satu orang lagi atas nama Aji masih kita observasi. Mungkin sebentar lagi pulang," tutupnya.
(Awaludin)