SEMARANG – Gunung Merapi terpantau menyemburkan awan panas hingga tiga kali sejak pagi tadi. Masyarakat diimbau tetap tenang, sembari meningkatkan kewaspadaan.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut jarak luncur awan panas mencapai 1.000 meter menuju arah Kali Gendol. Jarak tersebut masih dalam batas aman yang direkomendasikan pihak berwenang.
"Terjadi awan panas guguran di Guung Merapi pukul 06.17 WIB dengan durasi 104 detik, jarak luncur 1.000 meter ke arah hulu Kali Gendol," ujar petugas BPPTKG dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Senin (25/3/2019).
Awanpanas guguran terjadi kembali pada pukul 10:52 WIB dengan durasi 107 detik. Awanpanas guguran tdk terpantau scr visual karena cuaca berkabut.
— BPPTKG (@BPPTKG) March 25, 2019
Awanpanas yang terjadi msh dlm jarak <3 km. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. #StatusWaspada sejak 21 Mei 2018.
Guguran awan panas berikutnya terjadi pukul 08.58 WIB dengan durasi 90 detik. Jarak luncur awan panas lebih pendek dari sebelumnya yakni 900 meter yang menuju ke arah hulu Kali Gendol.
(Baca Juga : Awan Panas Guguran Dua Kali Meluncur dari Merapi pada Pagi Ini)
"Awan panas guguran terjadi kembali pada pukul 10.52 WIB dengan durasi 107 detik. Awan panas guguran tidak terpantau secara visual karena cuaca berkabut," katanya.
"Awan panas yang terjadi masih dalam jarak kurang dari 3 kilometer. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang," katanya.
(Baca Juga : Gunung Merapi Alami 16 Kali Gempa Guguran, Warga Diimbau Tak Mendaki)
(Erha Aprili Ramadhoni)