
Jargon itu sempat populer saat Pak Harto mencanangkan Hari Olahraga Nasional (Haornas). Masyarakat Indonesia yang berusia 45 tahun ke atas tidak akan pernah melupakan jargon itu.
Menariknya, pemasangan booth foto Pak Harto dan Ibu Tien di CFD tidak mengganggu peresmian Mass Rapid Transit (MRT) yang berlokasi tak jauh dari tempat itu. Seorang warga Kebon Sirih, misalnya, lebih memilih foto bersama Mbak Titiek dibanding menyaksikan peresmian MRT.
Menurut Titiek, antusiasme pengunjung CFD berfoto di depan gambar besar Pak Harto dan Ibu Tien memperlihatkan ada kerinduan akan kepemimpinan Presiden Soeharto. Seorang warga mengatakan, yang tak bisa dilupakan pada diri Pak Harto adalah senyumnya. Lainnya, di era Presiden Soeharto sembako terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, alias harga murah.
(Abu Sahma Pane)