ALJIR - Kepala staf militer Aljazair menyerukan kepada Presiden Abdel Aziz Bouteflika untuk mundur imbas protes massa yang berminggu-minggu, tanda kekuasannya yang sudah 20 tahun tidak layak dipertahankan.
Letnan Jenderal Ahmed Gaed Salah, saat berpidato yang disiarkan di TV pemerintah, menyerukan kepada rakyat untuk bersatu meredakan ketegangan di negara Afrika Utara yang kaya dengan minyak dan gas itu.
selama krisis di Aljazair, jarang militer melakukan intervensi tapi ratusan ribu orang meminta Bouteflika untuk mundur, ketika sekutu-sekutu penting juga meninggalkannya, mendorong militer mencoba memulihkan ketertiban.
Kepala Staf Gaid Dalah berusaha menerapkan Pasal 102 Undang-Undang Dasar Aljazair, yang menetapkan bahwa seorang presiden dapat dilengserkan dari jabatan jika ia tak bisa melaksanakan tugas-tugasnya.
Baca:Â Liput Demonstrasi Menentang Presiden, Puluhan Wartawan di Aljazair Ditahan Polisi
Bouteflika yang saat ini berumur 82 tahun jarang muncul di publik sejak ia menderita stroke pada 2013.
Negara Afrika Utara itu telah berbulan-bulan dirongrong protes untuk menuntut pengunduran diri segera Bouteflika pada saat ia sedang mempersiapkan diri untuk maju dalam pemilihan umum April.
(fzy)