PONTIANAK - Rangkaian kampanye calon Presiden nomor urut 01 Jokowi tiba di provinsi Kalimantan Barat, Kamis (27/3/2019). Di wilayah yang terletak di garis ekuator itu, Jokowi melayangkan kekagumannya atas harmoni yang tercipta di tengah masyarakat.
"Kalimantan Barat adalah miniaturnya Indonesia. Di sini semua suku ada, semua agama ada," ujar Jokowi, Kamis di Kubu Resorrt, Pontianak, Kalimantan Barat.
Perbedaan, kata Jokowi, tak menjadi penghalang bagi masyarakat Kalimantan Barat. Hal itu justru menjadi kekuatan yang menyatukan wilayah ini untuk menjadi kasawan yang unggul di Kalimantan.
Jokowi mengingatkan, segala keragaman yang indah ini jangan sampai terpengaruh oleh pilpres. "Ada Dayak, Melayu, Jawa, Bugis, Banjar, adaTionghoa. Yang perlu saya ingatkan menjaga kerukunanan persaudaraan dan persatuan kita. Jangan sampai karena urusan politik, pilgub, pemilihan wali kota, pilihan presiden," kata Jokowi.

(Baca Juga: Jokowi Ingin Pontianak yang Multi Etnis Terus Menjaga Persatuan)
Perbedaan di segala sisi dan tingkatan, kata Jokowi, adalah hal yang niscaya. Ini adalah sunatullah yang menyertai perjalanan umat manusia. Pun halnya perbedaan pilihan politik yang bagi Jokowi adalah sesuatu yang wajar saja.
Jangan sampai, kata Jokowi, berbeda malah dianggap musuh. "Hati-hati nanti antarkampung tidak saling ngomong gara-gara pemilihan bupati, antartentangga gara gara pilgub, antara tetangga, antara teman gak saling sapa gara gara presiden. Tetap kerukunan persaudaraan kita. Tetap hidup berdampingan karena Indonesia negara besar," ujar Jokowi.
(Angkasa Yudhistira)