JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin menilai pemberantasan korupsi terus berjalan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Juru bicara TKN Irma Chaniago mengatakan komitmen paslon nomor urut 01 Jokowi Maruf cukup tinggi dengan tidak mentolerir tindakan korupsi sekecil apapun di lingkaran mereka. Adapun mengenai penegakan hukum atas anggota dewan yang berasal dari partai pendukung paslon 01, Presiden tidak dalam posisi mengintervensi.
"Kami mengapresiasi KPK atas proses penegakan hukum dalam memberantas korupsi di Indonesia. Kami turut menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan dan tanpa intervensi presiden sama sekali sebagai bentuk komitmen Presiden dalam membentuk pemerintahan yang bersih," kata Irma di Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Terkait ditemukannya uang dalam kardus milik Bowo, Irma memastikan tidak ada kaitannya dengan paslon 01. Uang itu adalah murni terkait pencalonan dirinya sebagai calon legislatif di periode mendatang.
"Uang kardus dan dinamika lainnya dalam kasus tersebut kami tegaskan tidak ada hubungannya sama sekali dengan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf. Uang koruspsi tersebut digunakan saudara Bowo untuk kegiatan pencalegannya sendiri dalam menyambut Pileg 2019," tandas Irma yang berasal dari Partai Nasdem.
KPK, lanjut Irma juga sudah memastikan bahwa uang yang ditemukan tidak terkait dengan pilpres. "Karena itu kami mengimbau masyarakat agar tidak termakan hoax dan fitnah terkait kasus ini karena KPK pun menegaskan bahwa isu tersebut tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2019," tutupnya.
(Khafid Mardiyansyah)