Meski ia akui, kalau anggarannya dengan negara tetangga lebih kecil, namun ia mendapat informasi intelijen kalau dalam 20 tahun ke depan, tak ada invasi.
"Justru yang dicermati kemanan dalam negeri yang kaitan dengan konflik, ini jangan dianggap remeh karena bisa menjadi besar," ujarnya.
(Baca Juga: TKN: Keinginan Prabowo Soal Kekayaan Alam Sudah Terealisir di Era Jokowi)
Sehingga Jokowi ingin menggaris bawahi, penguatan SDM, TNI, terutama dalam penguasaan teknologi siber sangat diperlukan.
(Arief Setyadi )