JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memastikan pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo dan calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin masih unggul di pemilih muslim ketimbang pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Jika pemilih muslim dipilah lagi ke dalam asosiasi/kedekatan mereka terhadap organisasi keagamaan, maka Jokowi-Maruf masih unggul dipemilih yang merasa dekat dengan NU dan pemilih yang merasa tak menjadi bagian dari organisasi manapun," kata Peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Adrian memaparkan, pada pemilih muslim yang merasa bagian dari Muhammadiyah, PA 212, FPI, dan ormas Islam lainnya, memang cenderung diungguli oleh pasangan Prabowo-Sandi.
"Di pemilih yang merasa bagian dari NU 49.4%, Jokowi-Maruf unggul telak. Rentang elektabitas Jokowi-Maruf di segmen pemilih NU sebesar 62.4% - 68.8%. Sementara rentang dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 31.2% - 37.6%," lanjut dia.
"Sebaliknya di pemilih yang merasa bagian dari Muhammadiyah, rentang dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 51.3% - 57.7%. Sementara dukungan terhadap Jokowi-Maruf sebesar 42.3% - 48.7%," tambah Adrian.
Paparan angka elektabilitas masing-masing capres dibuat dalam bentuk range elektabilitas, karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional.