Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Santri Ujung Tombak Berantas Hoax Bernuansa Agama

Amril Amarullah , Jurnalis-Rabu, 03 April 2019 |17:47 WIB
Santri Ujung Tombak Berantas <i>Hoax</i> Bernuansa Agama
Jaleswari, Deputi V KSP memberi kuliah umum bahaya hoax di Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Aceh (Foto: Kantor Staf Presiden)
A
A
A

BANDA ACEH - Hoax bernuansa agama marak beredar. Baik yang menyerang masyarakat maupun pemerintah. Aceh menjadi salah satu provinsi sasaran penyebaran berita bohong terbesar di Indonesia. Jumlahnya setara dengan Jawa Barat dan Banten. Fakta itu merupakan hasil riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Januari lalu.

Menurut laporan tersebut hoax terbesar yang paling dipercayai di Aceh adalah bangkitnya komunisme, kriminalisasi ulama, dan serbuan tenaga kerja asing. Kantor Staf Presiden (KSP) merasa perlu melakukan sosialisasi bahaya hoax di Aceh.

“Para santri Aceh bisa ikut berperan meluruskan pemahaman masyarakat yang keliru,” kata Deputi V KSP, Jaleswari Pramodhawardani.

Jaleswari menyampaikannya dalam kuliah umum di Dayah Mahyal Ulum al-Aziziyah Aceh, Rabu (3/4). Sekitar 250 santri dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) turut hadir. Di tengah suasana hujan mereka antusias mengikuti kuliah bertema “Bahaya Hoaks Bagi Keberlangsungan Pembangunan Karakter Bangsa dan Perdamaian Aceh”.

Sebaran berita fitnah tumbuh makin pesat menjelang Pilpres. Pada Maret 2019 saja menurut laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 453 berita yang terverifikasi bohong. Angka ini hampir tiga kali lipat dari berita hoax yang menyebar Januari.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement