JAKARTA - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Indra, mengatakan ada pihak yang kalap di balik kasus peretasan akun media sosial kubu 02 sebelum hari H pemungutan suara pada 17 April 2019.
Beberapa pihak yang menjadi korban peretasan di antaranya anggota BPN sekaligus kader Partai Demokrat, Imelda Sari dan Ferdinand Hutahaean.
"Kami menduga ada pihak yang kalap," kata Indra dalam diskusi Polemik MNC Trijaya berjudul "Musim Retas Jelang Pemilu" di D'Consulate Resto, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2019).
(Baca Juga: Amien Rais Dengungkan People Power, Saurip Kadi: Membahayakan Kehidupan Bangsa)
Indra menduga hacker yang meretas akun media sosial anggota BPN memiliki motif politik yang kuat, dan itu terlihat dari konten yang dimanipulasi oleh pelaku. Ia meminta Polri mengusut tuntas kasus ini.