Ia menjelaskan, pihaknya melayangkan protes terbuka terhadap yang melakukan pengibaran bendera NU ketika kampanye. Namun hingga kini dari yang bersangkutan belum ada tanggapan.
"Kami cukup melakukan protes supaya masyarakat paham, artinya kita persoalkan ketika bendera NU dibawa ke medan kampanye. Jangan mengaburkan seolah-olah NU melakukan politik praktis, kita menjaga," paparnya.
Mas'ud menambahkan, pada masa kampanye, diharapkan dilakukan dengan beretika dan bisa memahami kode etik secara institusional, serta saling menghormati. Namun ketika bendera NU dibawa saat kampanye, pihaknya tidak akan tinggal diam.
(Angkasa Yudhistira)