Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dua Penyandang Disabilitas Jambret Tas Mahasiswi Bersepeda hingga Terjatuh

krjogja.com , Jurnalis-Senin, 08 April 2019 |13:58 WIB
Dua Penyandang Disabilitas Jambret Tas Mahasiswi Bersepeda hingga Terjatuh
Ilustrasi
A
A
A

PURWOREJO - Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Novita Sari (22) warga Kelurahan Baledono Kecamatan Purworejo mengalami nasib apes. Sepulang dari kampus pada malam hari, sebelum sampai rumah tepatnya di depan Kantor Kelurahan Baledono ia dijambret. Barang miliknya yang ditaruh di keranjang depan sepeda kayuh berpindah tangan.

“Korban berusaha mempertahankan barang miliknya, tapi kalah kuat bahkan korban terjatuh,” kata Kapolsek Purworejo AKP Markotib, Senin (08/04/2019).

Mendapat laporan ini, polisi langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku yang ternyata dua orang penyandang tuna wicara. “Polisi agak kesulitan untuk melakukan pemeriksaan karena keduanya tidak bisa bicara normal,” tambah Markotib, yang akhirnya mendatangkan pihak lain yang menguasai bahasa isyarat.

Kedua tersangka ini Spm (39) warga Karangmalang Desa Wringin Hitam Borobudur Magelang, selama ini berprofesi sebagai buruh membuat batu bata dan DH (36) warga Kelurahan Purworejo kesehariannya berprofesi sebagai pembuat kunci duplikat. “Mereka melakukan perbuatan itu untuk kebutuhan makan,” kata pelaku seperti ditirukan pendampingnya Rini Budi Saharini.

Akibat aksi ini korban menderita kerugian sekitar Rp 3.500.000. Sedang barang yang diambil tersangka dan kini dijadikan barang bukti diantaranya sebuah tas berisi HP, baju mukena, buku, dompet berisi uang Rp 900.000, ATM, kartu mahasiswa dan lainnya.

Tersangka juga diketahui pernah melakukan perbuatan yang sama di beberapa tempat di wilayah hukum Purworejo. Kedua tersangka dapat diancam dengan hukuman paling lama 12 tahun.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement