Nyoman Catri menuturkan, satu jam sebelum kejadian, dirinya memang menghidupkan kompor untuk memasak nasi dengan panci dandang. Dalam posisi menunggu nasi matang, Nyoman Catri pergi ke Pasar Bitera membeli lauk pauk.
Sekembalinya dari pasar, Nyoman Catri menuju dapur. Baru membuka pintu dapur, gas elpiji langsung meledak, dirinya disambar api dari ledakan itu. "Saya kaget tiba-tiba buka pintu langsung disambar api," katanya.
Seketika, Nyoman Catri lari ke halaman rumah meminta pertolongan. Saat itu juga ledakan gas menyebabkan tembok dapur bergetar hingga roboh. "Apinya tidak merembet, tapi tembok roboh," ujarnya.
Sementara diperkirakan penyebab terjadinya ledakan tersebut dikarenakan adanya kebocoran pada tabung gas. Ditambah lagi kondisi dapur tidak layak dengan sirkulasi udara atau fentilasi tidak bagus.
(Hantoro)