JAKARTA - Komunitas Perhati Politik Indonesia (Kopi) menduga calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menerima aliran dana dari perusahaan asing.
Adapun ketiga perusahaan yang diduga mengucurkan dana ke rekening Sandiaga tersebut untuk kepentingan biaya kampanye di Pilpres 2019. Ketiga perusahaan yang berasal dari luar negeri itu yakni Uno Capital Holding INC, Reksadana Schroder USD Bound Found dan Ace Power Investment Limited.
Investigator Kopi, Ridwan mengatakan, pihaknya menginvestigasi dana kampanye ini atas dasar pernyataan Sandiaga, yang mengaku menghabiskan dana sebesar USD100 juta atau setara Rp1,4 triliun untuk kampanye Pilpres 2019.
Padahal, berdasarkan laporan tim kampanye Prabowo-Sandi pengeluaran dana kampanye dari September 2018-Maret 2019 hanya Rp149,6 miliar dari total Rp191,5 miliar.
"Penelusuran KOPI, diduga kuat terdapat aliran dana yang signifikan pada rekening Sandiaga yang bersumber dari beberapa perusahaan asing dan ini terjadi menjelang pilpres," kata Ridwan dalam diskusi di Up Normal Kopi, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta, Senin (8/4/2019).