Padahal, berdasarkan laporan tim kampanye Prabowo-Sandi pengeluaran dana kampanye dari September 2018-Maret 2019 hanya Rp149,6 miliar dari total Rp191,5 miliar.
"Penelusuran KOPI, diduga kuat terdapat aliran dana yang signifikan pada rekening Sandiaga yang bersumber dari beberapa perusahaan asing dan ini terjadi menjelang pilpres," kata Ridwan dalam diskusi di Up Normal Kopi, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta, Senin 8 April 2019.
Ridwan menegaskan, KOPI akan melaporkan temuannya tersebut kepihak berwenang khususnya Bawaslu untuk segera menyelidiki temuannya tersebut.
Selain itu, PPATK juga diminta untuk menelusuri semua aliran rekening dana pribadi capres dan cawapres, termasuk Sandiaga. "Adapun temuan data ini akan kami laporkan kepada Bawaslu dan KPU," katanya.
(Qur'anul Hidayat)