Rose Marie Bentley menghabiskan sebagian besar hidupnya di Oregon, dekat kawasan perdesaan Molalla. Semasa hidupnya, dia memiliki dan menjalankan toko pakan Bentley bersama suaminya.
Louise Allee, salah satu dari lima anak pasangan Bentley, mengatakan kepada Oregon Health and Science University bahwa ibunya pasti akan menyukai perhatian khalayak terhadap kondisi yang dialaminya.
"Ibu saya akan berpikir ini sangat keren," kata Allee.
Anak-anak Rose mengungkapkan kepada pihak universitas bahwa mendiang ibu mereka hidup sangat sehat tanpa kondisi kronis kecuali rematik.
Rose pernah menjalani tiga operasi, namun hanya dokter yang mengoperasi usus buntunya yang mencatat bahwa lokasi organ tubuh Rose tidak biasa.
Baik Rose maupun suaminya memutuskan menyumbangkan tubuh mereka kepada Oregon Health and Science University setelah memnaca sebuah puisi karya Robert Noel Test tentang mengenang orang-orang tercinta yang telah tiada.
"Dia mungkin akan tersenyum lebar setelah tahu dirinya berbeda tapi bisa hidup lama," kata Allee kepada universitas.
(Fakhri Rezy)