Pada bulan Januari, lebih dari sejumlah petugas anti-teror ditangkap setelah pasangan setengah baya, anak perempuan mereka yang berusia 13 tahun dan seorang pria lainnya ditembak dan dibunuh.
Polisi awalnya mengklaim insiden itu sebagai baku tembak dengan gerilyawan tetapi anggota keluarga dan saksi mata mengatakan polisi telah membunuh keempatnya.
Penembakan itu memicu kemarahan rakyat dan meneriakkan slogan-slogan anti-polisi.
PM Pakistan Imran Khan terkejut karena anak-anak melihat orang tua mereka tertembak di depan mereka.
(Rachmat Fahzry)