Sekitar pukul 12.00 WIB, kapten kapal BG Maju Lancar mencoba mengevakuasi korban. Untuk masuk ke dalam banker, kapten kapal menggunakan peralatan tabung ogsigen. Namun karena lokasi sangat tidak memungkinkan, kapten kapal hanya bisa mengevakuasi satu korban.
Sekitar pukul 13.30 WIB, kru kapal menelpon Basarnas. Tidak lama tim datang ke lokasi. Petugaspun berhasil mengevakuasi korban satu persatu. Selat dari Basarnas, tim rescue yang melakukan evakuasi berasal dari pihak kepolisian, dinas kebakaran, Syahbandar dan warga.
"Di dalam bunker tentunya mengandung gas beracun, seharusnya apabila melakukan pembersihan harus menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri) biar safety. Saat mengevakuasi, tim tentu menggunakan alat keselamatan," tukasnya.

(Awaludin)