JAKARTA - Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar gelaran Pemilu 2024 mendatang perhelatan pilpres dan pileg digelar secara terpisah. Hal tersebut didasari dari evaluasi Pemilu 2019 yang digelar secara serentak membuat masyarakat hanya terfokus ke pilpres.
"Kalau boleh usul ke pemerintah agar proses pilpres dan pileg untuk tahun berikutnya tidak dilakukan secara serentak," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali kepada Okezone, Selasa (23/4/2019).
(Baca Juga: Perindo: Ada Dugaan Pengerahan Birokrat di Tapteng Menangkan Caleg & Partai Tertentu)
Menurut dia, jika gelaran pemilu digelar secara terpisah maka nantinya masyarakat bisa fokus dalam memahami visi dan misi dari para caleg yang berasal dari parpol peserta pemilu.
"Kalau pemilu sekarang kan masyarakat lebih konsentrasi ke pilpres ketimbang pileg. Hasilnya kepedulian masyarakat untuk mencoblos wakilnya di legislatif pun akhirnya kurang," ujarnya.