"Contoh lain. Ada suatu TPS yang caleg Perindo dan seluruh keluarganya berjumlah total lima orang mencoblos caleg tersebut. Logikanya, caleg Perindo akan mendapat suara minimal 5. Anehnya, waktu penghitungan dia tidak mendapat suara sama sekali. Kosong, nol,” kata dia.
Sebelumnya, Sejumlah partai politik melaporkan kecurangan pemilu di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka pun mendesak untuk dilakukannya pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh TPS yang ada di tempat tersebut.
(Baca Juga: Kecurangan Pemilu di Tapteng, ASN hingga Dokter Disebut Diancam & Diintimidasi)
Partai politik tersebut di antaranya Partai Perindo, Golkar, PSI, PKPI, dan Partai Garuda. Selain partai politik sejumlah caleg dari PDI Perjuangan, Hanura dan PAN pun melaporkan dugaan kecurangan yang menurut mereka terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
(Khafid Mardiyansyah)