
Polisi Sri Lanka mendapat laporan bahwa Zahran pada 26 Desember 2018 adalah pelaku perusakan patung-patung Budha di pusat kota Mawanella.
Baca: Pelaku Bom di Sri Lanka Terekam Kamera: Bawa Tas Ransel Besar saat Masuk Gereja
Baca: Rangkaian Bom Sri Lanka: Pria Itu Sangat Tenang saat Masuk Gereja Lalu Bom Meledak
ISIS sebelumnya menyebut pembom yang bersama Hashim adalah Abu Ubayda, Abu al-Mukhtar, Abu Khalil, Abu al-Bara'a, Abu Muhammad dan Abu Abdullah.
Klaim ISIS sebagai dalam serangan datang setelah pihak Sri Lanka menyebut ada dugaan bahwa serangan mendapat bantuan dari luar negeri. Namun pemerintah juga mengatakan bahwa serangan kemungkinan di lakukan oleh kelompok militan lokal Jamaah Thowheeth Nasional (NJT). Zahran adalah pemimpin NJT.
