Ormas tersebut bermarkas di kediaman Hopkins.
"Hopkins diduga memberi pernyataan bahwa United Constitutional Patriots berlatih membunuh George Soros, Hillary Clinton, dan Barack Obama karena individu-individu ini menyokong Antifa (sebuah kelompok sayap kiri)," sebut Gabriel.
Pengacara Hopkins, Kelly O'Connell, mengatakan kliennya tidak punya rencana membunuh orang-orang yang disebutkan agen FBI.
"Dia mengatakan secara kategori salah jika disebutkan itu yang mereka lakukan. Tidak ada rencana melakukan itu," kata O'Connell merujuk pernyataan kliennya.
O'Connell juga mempertanyakan mengapa perlu waktu dua tahun untuk menggugat kliennya. Dia menyebutkan bahwa FBI telah menggeledah rumah Hopkins pada 2017 dan menemukan sejumlah senjata yang diakui Hopkins merupakan milik istrinya. Namun, saat itu dia tidak ditahan.