
Edi Faryadi menyebutkan, dua tersangka dibawa ke Polda Jambi guna pemeriksaan lebih kondusif. Hal itu karena, lanjut dia, di Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh merupakan daerah rawan saat pemilu.
"Agar pemeriksaan lebih intensif kepada tersangka," katanya.
Namun, Edi Faryadi enggan memberikan komentar dari partai apa caleg yang merupakan aktor pembakaran kotak suara dan surat suara itu berasal. Sebelumnya, Ketua PDIP telah membenarkan kadernya seorang caleg PDIP jadi tersangka di Polda Jambi.