“Itu yang kita juga kaget dan turut berdukacita atas meninggalnya lebih dari 250 anggota KPPS yang meninggal dunia. Mereka adalah pejuang demokrasi yang betul-betul bekerja tidak ada henti, sehingga lelah,” tutur pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 itu.
Ayahanda Kaesang Pangarep itu pun menegaskan, pemerintah akan mengevaluasi Pemilu Serentak 2019 yang sudah menelan ratusan korban jiwa.
“Dan ini sebuah hal yang patut kita evaluasi. Jadi pemilu serentak kemarin perlu evaluasi, koreksi-koreksi, sehingga pelaksanaan ke depan bisa kita kerjakan lebih baik. Tapi pemilu ini pemilu yang aman, lancar, dan sukses,” tutupnya.

(Awaludin)