(Baca Juga: Salah Satu Terduga Teroris JAD Bekasi Ternyata Atlet Karate Nasional)
Kelompok ini berharap gerakan mereka saat aksi massa dapat membangunkan sel tidur teroris lainnya. Sehingga, kelompok mereka memanfaatkan momentum seperti People Power.
"Satu sisi menimbulkan korban yang banyak, sisi kedua mereka menginginkan chaos. Kalau merembet kemana-mana, kalau merembet kemana-mana, sleeping-sleping cell mereka akan bangkit seperti kerusuhan di negara Suriah, Irak maupun di Marawi, konsepnya seperti itu," tutur Dedi.
Selain itu, kata Dedi, kelompok JAD Bekasi ini juga berkolaborasi dengan kelompok Lampung untuk melakukan amaliyah dengan sasaran aparat kepolisian.
(Angkasa Yudhistira)