Kepolisian Nigeria Keluarkan Panduan Resmi agar Tak Ditilang saat Razia
TERSENYUMLAH, bersikap sopan, dan hindari berdebat dengan seorang anggota polisi. Ini adalah beberapa panduan agar para pengemudi tidak ditilang saat ada razia kendaraan di negara itu.
Tips tersebut diunggah oleh akun Twitter polisi Nigeria.
Tidak jelas apa yang mendorong mereka untuk membagikan 16 pedoman tersebut.
Namun video viral yang memperlihatkan seorang petugas kepolisian sedang menilang seorang pengemudi di sebuah pos yang diduga ada praktik suap bisa menjadi pemicunya.
Pengemudi yang kena tilang memberi petugas itu sebesar 4.000 naira atau setara Rp143 ribu, namun polisi itu merasa uang suapnya tidak cukup.
Dilaporkan, pengedara tersebut menolak memberi uang tambahan hingga ia ditembak mati karena tidak menurut.
Polisi tidak membahas masalah permintaan suap dalam tips tersebut, tetapi menyarankan:
Jadi, kalau-kalau Anda bertanya-tanya bagaimana mematuhi pedoman, inilah yang harus dilakukan oleh pengendara:
Perlambat kendaraan Anda saat mendekati pos polisi, pastikan lampu interior mobil menyala, jika itu di malam hari, dan jaga tangan Anda tetap terlihat agar polisi bisa menlihatnya.
Turunkan volume radio mobil disarankan:
Memberi tahu seorang polisi juga bukan ide yang baik:
Begitu juga dengan menyentuh seorang perwira:
Polisi memperingatkan dampak terbeuruk bisa terjadi jika menyerang seorang perwira polisi bersenjata:
Menurut wartawan BBC Nigeria, kebanyakan warga Nigeria tidak mempercayai polisi karena mereka melihat mereka tidak profesional dan korup.
Warga sering mengeluh soal razia yang ada di mana-mana, yang menurut mereka sengaja dibuat untuk memeras.
Gaji polisi Nigeria termasuk paling rendah dan tidak memiliki peralatan yang lengkap di dunia.
Namun, polisi melihat interaksi yang buruk dengan masyarakat akibat kesalahpahaman.
Mereka menyarankan masyarakat untuk bersikap sopan ketika terlibat dengan polisi:
Pedoman tersebut dinilai bagian dari upaya layanan kepolisian untuk memperbaiki citranya. Itu terjadi setelah polisi mengadakan acara keterlibatan publik di media sosial.
Reaksi di Twitter terhadap pedoman pos pemeriksaan polisi telah pun beragam.
"Seperti yang telah Anda berikan kepada kami tips ini. Juga beri tahu petugas Anda tentang cara berperilaku. Tidak ketika seseorang mengikuti tips ini dan pada akhirnya petugas Anda mulai berkata, bayar saya dan pergi,'" kata @ Shororine.
"Satu-satunya hal yang hilang di sini adalah apa yang seharusnya diharapkan warga dari polisi yang mereka temui di jalan. Apakah kita tidak memiliki hak atau harapan layanan sopan dari orang-orang yang seharusnya memberikan layanan. Itu semua satu arah." @rotilaw
"Pak, saya sangat terkesan dengan informasi ini dan ketika Anda memberi tahu dan membimbing kami, cobalah juga untuk memberi tahu anak-anak lelaki Anda juga." @ _Tee90papi
(Rachmat Fahzry)
