JAKARTA - Sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD bersama tokoh lainnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana dua hari lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Mahfud menjelaskan BPIP melaporkan ke JOkowi masih banyak kekurangan dalam mempraktikkan nilai Pancasila dalam keseharian.
"2 hr yg lalu BPIP berdiskusi Pancasila dgn Presiden. Msh bnyk kekurangan2 dlm praktik. "Terutama sila ke-5", kata Buya Syafii. "Juga pendidikan agama", kata K. Aqil Siraj. Mari laksanakan ideologi Pancasila dgn semangat ketuhanan dan keagamaan utk memanusiakan manusia Indonesia," tulis Mahfud dalam akun Twitternya, Sabtu (11/5/2019).
(Baca Juga: BPIP Harap Pemilu Mendatang Adu Program, Bukan Agama)
Ada juga, kata Mahfud, yang mempertanyakan fungsi Pancasila lantaran hinga kini masih marak tindak korupsi.
"Ada yg mengatakan, utk apa Pancasila kalau nyatanya msh bnyk ketidakadilan dan korupsi? Pernyataan yg sama bs dikemukakan jg: "Sdh ada agama dan rumah2 ibadah tp kok msh bnyk koruptor, pencuri, dan ketidakadilan?". Masalahnya adl bgmn kita berusaha ber-sama2 utk melaksanakannya," tulis Mahfud.