Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kementan: Ekspor Kelapa Sawit dan Turunannya Meningkat di Januari-April 2019

Kementan: Ekspor Kelapa Sawit dan Turunannya Meningkat di Januari-April 2019
Foto: Humas Kementan
A
A
A

"Karena itu, kami terus berupaya dan bekerja keras menerapkan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) sebagai komitmen Indonesia dalam skema keberlanjutan," katanya.

Selain itu, kata Jamil, penguatan ISPO juga berfungsi mempertahankan posisi Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia. Lebih dari itu, ISPO mampu menjawab pertanyaan banyak pihak terkait tantangan penghasil devisa tertinggi di Indonesia.

"Nah, seluruh komoditas yang ada wajib diperiksa karantina untuk menyesuaikan persyaratan negara mitra dagang. Selain itu, kami juga siap melakukan penjaminan kesehatan dan keamanan komoditas ini dengan PC," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan, Bukhari menjelaskan bahwa komoditas sawit yang berhasil dilepas di wilayahnya mencapai Rp 6,45 miliar. Nilai transkasi itu masing-masing untuk 234 ton palm kernel stearin yang dikelola PT. Sintong Abadi dan 495.25 MT yang dikelola Multimas Nabati Asahan.

"Kami juga turut melepas komoditas unggulan lainnya seperti kelapa parut sebanyak 25 ton tujuan Felixtow dan Inggris dengan nilai transaksi setara dengan Rp. 577 juta," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement