CIREBON - Pria asal Cirebon berinisial IAS diketahui membuat dan mengunggah video yang mengandung unsur mengadu domba instansi TNI-Polri, serta berita bohong tentang tanggal 22 Mei sebagai hari lahir PKI, didasari atas inisiatif sendiri.
Hal tersebut diungkapkan langsung, oleh Kuasa Hukum IAS, Ibrahim Kadir Tuasamu, saat mendampingi IAS yang akan digiring ke Polda Jabar, pada Senin (13/5/2019) malam.
Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Motif Penyebaran Video Adu Domba TNI-Polri
"Ini inisiatif sendiri dari beliau. Sebenarnya tidak ada alasan apa-apa, beliau mungkin merasa emosionalnya atau beliau merasa semangat sebagai salah satu tim 02. Jadi tentu beliau akan bersemangat," ucap Ibrahim.
Dirinya menjelaskan, sebagai seorang kiyai dan ustaz, IAS menginginkan negara ini dipimpin oleh pemimpin yang akhlakul karimah. Menurutnya, apa yang disampaikan IAS tersebut memang wajar, mengingat IAS adalah seorang kiyai.
"Kalau kata orang Cirebon, sampaikanlah kepadamu walau satu ayat," sambungnya.