Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Muslim di India Resah dengan Kepemimpinan di Bawah PM Narendra Modi

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 17 Mei 2019 |21:47 WIB
Muslim di India Resah dengan Kepemimpinan di Bawah PM Narendra Modi
Shaukat Ali dirundung karena menjual sapi. Foto/BBC News
A
A
A

Setelah kematian gadis delapan tahun itu, ratusan orang turun ke jalan dan berunjuk rasa. Tetapi banyak dari unjuk rasa di daerah malah mendukung delapan pria Hindu yang dituduh melakukan serangan biadab itu, dan tidak menunjukkan solidaritas kepada korban dan keluarganya.

Dua menteri BJP yang bertugas di pemerintahan negara bagian, Chaudhary Lal Singh dan Chander Prakash Ganga, ikut turun ke jalan untuk mendukung para tersangka.

"Satu gadis kecil ini meninggal dunia dan ada begitu banyak investigasi. Ada banyak perempuan yang mati di sini," kata Singh kepada kerumunan massa saat itu.

Sementara PM Modi mengutuk aksi pemerkosaan itu, ia tidak segera meminta kedua menteri itu untuk. Butuh tekanan selama berminggu-minggu sampai mereka akhirnya turun.

Menurut laporan, sekretaris jenderal BJP Ram Madhav terus membela mereka.

"Partai tidak ingin Ganga dan Singh mundur. Mereka mengundurkan diri karena media menciptakan kesan bahwa mereka mendukung pemerkosaan yang dituduhkan," katanya.

Ini bukan sekali terjadi. Ada beberapa kesempatan di mana anggota partai BJP secara terbuka mendukung para pelaku kekerasan agama, menunjukkan ketidakpedulian secara terang-terangan bagi mereka yang menderita.

Partai mengusung ideologi nasionalis Hindu dan beberapa tokoh seniornya menyerukan negara Hindu. Namun para pemimpin partai telah berulang kali menekankan bahwa mereka tidak anti-minoritas.

Sekelompok pria yang dituduh memukuli Mohammad Akhlaq, 50 tahun, dengan batu bata sampai mati pada tahun 2015 karena mereka curiga ia telah membunuh seekor sapi, menghadiri reli yang diadakan Menteri Utama Uttar Pradesh Yogi Aditanath.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement