
Polisi nantinya juga akan memanggil orangtua pelaku agar anaknya diberikan pembinaan, setelah itu barulah motornya dikembalikan. Operasi penertiban balap liar ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kresek, AKP Suyana, dibantu sejumlah petugas dari Satlantas Polres setempat.
Balapan liar ini sebelumnya dikeluhkan pengendara motor karena ketika sedang berlangsung, mereka tidak dapat melintas dan harus mencari jalur alternatif lainnya. Hal tersebut karena pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor khawatir terjadi tabrakan, mengingat seluruh ruas jalan digunakan untuk adu kecepatan oleh pembalap liar itu.
(Rizka Diputra)