Syekh Abdurrahman mengutuk keras dan mencela misil yang menargetkan Jeddah dan Taif, dan menekankan bahwa permusuhan oleh pihak yang tidak beriman pada bulan suci Ramadhan.
“Tindakan bermusuhan ini dikeluarkan oleh sebuah badan tanpa prinsip atau agama. Itu adalah agresi yang terang-terangan dan mencolok,” Syekh Abdurrahman Al Sudais.
Dia menambahkan bahwa keberhasilan Pasukan Pertahanan Udara Kerajaan dalam berurusan dengan permusuhan mengirim pesan yang jelas kepada mereka yang ingin melakukan kejahatan terhadap Arab Saudi.
Menurut juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi yang beroperasi di Yaman, kedua roket itu ditembak jatuh di atas langit Taif, pada subuh kemarin. Arab News menambahkan bahwa beberapa fragmen dari rudal pertama jatuh di Wadi Jalil, sebuah lembah yang membentang ke Mekah.
(Rachmat Fahzry)