Ia menambahkan, "Saat ini aparat kepolisian sudah mengamanankan lebih dari 58 orang yang diduga pelaku provokator dan melakukan tindak pidana lainnya."
Baca: Polisi Pastikan Tak Gunakan Peluru Tajam Amankan Pendemo
Baca: TNI Kerahkan 20.000 Personel Bantu Pengamanan Aksi 22 Mei
Aksi 22 Mei sebelumnya berjalan damai saat sejumlah massa melakukan protes di depan gedung Bawaslu pada 21 Mei pagi hingga malam hari. Namun pada dini hari terjadi kerusuhan mengakibatkan dua orang tewas dan melukai ratusan lainnya.
Kerusuhan merembet ke kawasan Tanah Abang, bahkan belasan mobil di kawasan asrama Brimob dibakar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada enam orang yang meninggal imbas aksi 22 mei pada dini hari.
(Rachmat Fahzry)