
Sebelum May, Inggris memiliki perdana menteri perempuan, Margaret Thatcher, juga berasal dari Konservatif.
Theresa May menjadi perdana menteri Inggris tahun 2016, menggantikan David Cameron. Ia menduduki jabatan itu tanpa melalui pemilihan umum tetapi dengan cara melenggusur David Cameron sebagai pemimpin Konservatif.
Keputusannya untuk menggelar pemilu yang dipercepat tahun 2017 justru memberikan pukulan, sebab kursi parlemen yang diduduki Konservatif berkurang dibanding jumlah hasil pemilu sebelumnya.
Sebelum menjadi perdana menteri, May menjabat sebagai menteri dalam negara selama enam tahun.
Calon pengganti