Sejumlah anggota parlemen dari Konservatif telah mengungkapkan keinginan untuk merebutkan pos tertinggi di partai berkuasa yang kemudian akan menjadi perdana menteri baru Inggris. Mereka akan dipilih dalam kontes internal partai.
Sosok yang difavoritkan adalah mantan Menteri Luar Negeri Boris Johnson. Ia merupakan salah satu figur yang bersikeras membawa Inggris keluar dari Uni Eropa, bahkan sekalipun keluar tanpa kesepakatan. Ia memainkan peran penting dalam kampanye referendum tahun 2016.
Calon-calon lain terdiri dari anggota parlemen pro-Brexit garis keras, tetapi juga mereka yang memiliki hubungan dekat dengan Uni Eropa.
(Rachmat Fahzry)