TANGERANG SELATAN - Sandro (30), menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa kerusuhan 22 Mei 2019 di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tarakan sekira pukul 11.52 WIB, meskipun akhirnya dinyatakan meninggal dunia, pada Kamis 23 Mei 2019 sekira pukul 03.41 WIB.
Belakangan diketahui, almarhum Sandro tinggal di Kampung Serpong, RT05/RW02, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Saat kerusuhan terjadi, tak ada yang mengetahui pasti mengapa pria asal Jambi tersebut menjadi korban.
Baca Juga: Pelajar SMK Meninggal dalam Aksi 22 Mei, Sang Ayah: Mungkin Ini Jalan Allah SWT
Diduga, tewasnya Sandro akibat mengalami luka tembak di bagian dada. Padahal menurut keterangan pihak keluarga, jika Sandro adalah korban salah sasaran karena kesehariannya merupakan pedagang di pasar Tanah Abang.
"Dia sudah 10 tahun berdagang di sana. Baru Kamis sore dianter jenazahnya ke sini, terus langsung dibawa ke Jambi. Ada bekas luka tembak di bagian dada," terang Memeh (60), ibu mertua Sandro ditemui di kediamannya yang bersebelahan dengan kontrakan korban, Sabtu (25/5/2019).