Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sebut Rezim Korup saat di MK, TKN: BW Masih Berpikir Hidup di Era Orde Baru

Muhamad Rizky , Jurnalis-Minggu, 26 Mei 2019 |14:25 WIB
Sebut Rezim Korup saat di MK, TKN: BW Masih Berpikir Hidup di Era Orde Baru
Kubu paslon nomor urut 02 daftarkan gugatan hasil Pilpres 2019 ke MK (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily meminta cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno dan Ketua Tim Hukum Prabowo, Bambang Widjojanto tidak menggiring opini perihal ucapannya yang menyinggung rezim korup. Ucapan tersebut terlontar saat melakukan gugatan hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Sandi, berhentilah bersandiwara. Kampanye sudah usai. Jangan membenarkan apa yang disampaikan oleh Bambang Widjojanto (BW) dengan alasan kekhawatiran tentang MK bagian dari rezim korup," kata Ace dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Menurutnya, apa yang disampaikan BW dan diamini oleh Sandiaga tidak etis untuk disampaikan kepada publik. Karena ada upaya untuk menciptakan opini meragukan kredibilitas dari MK terkait gugatan yang dilakukan. "Belum apa-apa, BW sudah meragukan kredibilitas dan integritas hakim Mahkamah Konstitusi," ujar dia.

Ace meyakini, bahwa MK selaku lembaga negara sudah teruji dalam proses pengambilan putusan dan tidak bisa didikte oleh intimidasi opini yang dibuat.

"Proses persidangan di Mahkamah Konstitusi juga terbuka. Prosesnya transparan. Semua bisa mengikuti. Argumen, dalil-dalil dan juga bukti yang diangkat dalam persidangan bisa dilihat publik. Apalagi kalau sampai merekayasa saksi akan mudah diketaui publik. Di era keterbukaan seperti ini, BW masih berpikir kita hidup seperti era Orde Baru," tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement