Menurut Luki, motifnya pembakaran Mapolsek Tambelangan lantaran adanya kekecewaan dari masyarakat Madura yang ingin berangkat ke Jakarta pada 21 Mei 2019 dini hari. Kemudian mereka berhasil dikembalikan ke rumahnya oleh TNI/Polri. Lalu yang kedua, karena ada kiriman video yang menyebutkan ada warga Madura tertahan di Jakarta dan diviralkan.
"Rasa sakit hati dan kecewa sehingga melakukan pembakaran mapolsek. Kami juga coba telusuri aliran dananya dari mana. Hukuman untuk aktor intelektual yakni habib AKA (sudah ditangkap) lebih berat. Habib AKA membawa 70 orang," tuturnya.
Baca Juga : Pelaku Pembakaran Mapolsek Tambelangan Ada yang Bersembunyi di Ponpes