Untuk bulan ini kata Samir, selain tahapan awal, kemudian dilihat lagi pada sempurnanya purnama yang ada. Selanjutnya tinggal menghitung sampai 3 terakhir.
"Di situ kita merumus berapa menit dia mendapatkan malam ketika bulan terbit sebelum fajar sidik. Itu kadang-kadang kalau kita tidak teliti tidak bisa membedakan. Tetapi yang sempurna itu 15, nah kita harus mampu menyimpulkan itu. Fajar sidik ini juga harus kita tahu. Karena ada dua fajar sidik. Dan itu sangat menentukan perjalanannya bulan terakhir itu," ujarnya.
Lalu yang terakhir pengamatan juga dapat dilakukan dengan berkaitan fenomena alam.

"Kadang-kadang angin, kilat kemudian yang terakhir itu adalah pasang puncak air laut dan insyaAllah kita semuanya ini amati. Kemudian kita musyawarah dan alhamdulillah kita yakin hari ini 1 syawal," ujarnya.